PURUK CAHU, Naraikabar.com – Pj Bupati Murung Raya (Mura) Hermon, yang diwakili Asisten III Setda Kab.Mura, Batara, membuka Program Pendidikan dan Pelatihan Diklat Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan X Daerah Kab. Murung Raya di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B), Senin (27/5/2024).
Pendidikan mengalami kemajuan dan perubahan paradigma,sehingga berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan khususnya di daerah terutama Kabupaten Murung Raya, program yang diluncurkan oleh Kemengdikbudristek RI saat ini adalah Merdeka Belajar yang diaplikasikan melalui Program Guru Penggerak (PGP).
Asisten III Setda Kab.Mura, Batara menyampaikan dunia pendidikan di Kabupaten Murung Raya menghadapi tantangan khususnya masih kurangnya kompetensi pendidik khususnya kompetensi profesional.
“Harapan saya pada kegiatan ini kepada peserta diklat Calon Guru Penggerak Angkatan X Kab. Murung Raya 2024 mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh, mari bersama kita mewujudkan Guru/Pendidik di Kab. Murung Raya menjadi guru yang kreatif, inovatif dan inspiratif untuk meningkatkan mutu pendidikan kita mencerdaskan anak bangsa diimplementasikan dengan Program Mura Cerdas,” tuturnya.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Mura dalam hal ini diwakili Sekretaris Dinas, Lampung, menyampaikan tujuan kegiatan ini memberi pengetahuan untuk calon guru penggerak Kab. Murung Raya dan menetapkan guru penggerak melalui CGP Dasus Angkatan X dengan peserta diklat ini berjumlah 35 orang dalam waktu pelaksanaan selama enam bulan secara tatap muka untuk diklat ini selama sembilan hari dari 26 Mei sampai dengan 4 Juni 2024.
“Terima kasih Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya yang sangat medukung program dari Kemendikbud Ristek RI yaitu Program Guru Penggerak di masing-masing jenjang dari Paud, SD dan SMP, salah satu faktor pendukung utama dalam mendukung suksesnya Program Guru Penggerak adalah Guru atau Pendidik,” tambahnya.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Tengah yang diwakili Kasubag Umum, Mila mengatakan Program Guru Penggerak (PGP) episode kelima, dimana porgram ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia dimasa depan yang mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan kok aktif.
“Diharapkan calon guru pengerak ini mampu menciptakan bapak/ibu guru menjadi teladan dan transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profile pelajar Pancasila,” ujarnya. (dks/red)